Liga 1 Diizinkan, Dengan Syarat Protokol Kesehatan Yang Ketat

Liga Indonesia | Soccernews.id – Shopee Liga 1 2021 akhirnya mendapatkan ijin untuk diselenggarakan kembali namun ada beberapa syarat utama yang harus dipatuhi. Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin dalam acara webinar yang digelar SIWO Pusat, Rabu (3/2/2021), mengatakan Polri siap memberikan izin. Tapi, ada sejumlah persyaratan yang diajukan kepolisian.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengungkapkan persyaratan yang tengah dikerjakan pihaknya. Intinya kompetisi harus jalan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Sambil menunggu persyaratan-persyaratan apa yang harus dilengkapi, saat ini PSSI dan PT LIB sedang menyiapkannya,” kata Sudjarno saat ditemui di kantornya, Kamis (4/2).

“Sekarang, luar biasa kondisinya, salah satunya rekomendasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang sudah kami dapatkan sebelumnya. Ada juga SOP (Standar Operasional Prosedur) dari protokol kesehatan itu sendiri,” ujarnya menambahkan.

Saat ini, PT LIB tengah merapikan protokol kesehatan yang bakal diterapkan di kompetisi nantinya. Termasuk membuat detail protokol yang lebih lengkap supaya bisa lebih meyakinkan pihak kepolisian untuk memberikan izin.

Sebelumnya PSSI sebenarnya sudah membuat rancangan protokol kesehatan yang sudah dirampungkan pada pertengahan 2020. Khusus buat musim 2021, ada beberapa penyesuaian dalam rancangan protokol kesehatan buat sepakbola.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, menerangkan dari sejumlah persyaratan yang diminta kepolisian. Kepolisian tidak ingin bergulirnya kompetisi justru menambah jumlah kasus positif COVID-19 yang ada di Indonesia.

PT LIB diminta supaya bisa melakukan pengecekan berkala dengan hasil tes cepat dan akurat kepada seluruh komponen yang terlibat di kompetisi nantinya. Pengecekkan juga harus sesuai dengan standar yang diberikan pemerintah dan WHO.

“Pemerintah peduli dengan COVID-19, jadi paling tidak bagaimana menyelamatkan nyawa manusia, jangan sampai ada sepak bola malah menambah kasus positif. Tapi pemerintah juga sadar sepak bola ini tidak bisa ditahan (izin kompetisi),” ucap Lukita.

“Sebab itu, mereka (pemerintah) ingin menjadikan sepakbola sebagai role model penerapan protokol kesehatan ketat di bidang olahraga. Ini tidak mudah, kami harus hati-hati,” tuturnya.

Persib Bandung Usulkan Liga 1 Shopee Ikuti Jadwal Liga Eropa