Si Bos Pusing Mikirin Arsenal

Berita Liga Inggris – Jadi Pelatih Ternyata lebih berat dari pada menjadi pemain sepak bola, hal tersebut diungkapkan Manajer Arsenal Mikel Arteta, sang manajer yang juga mantan pemain The Gunners itu sampai pusing mikirin prestasi Arsenal sampai saat ini. Setelah gantung sepatu pada 2016, Arteta memulai kariernya sebagai pelatih dengan menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City. Dia kemudian diangkat sebagai manajer Arsenal pada Desember 2019.

Arteta kemudian menutup musim 2019/2020 dengan positif. Eks pemain Everton itu mengantar The Gunners menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Chelsea di babak final. Namun, Arteta kemudian menghadapi masa sulit pada musim 2020/2021 ini. Arsenal menurun drastis dan tertatih-tatih di Premier League.

Berita Terkait

Prediksi Freiburg vs Eintracht Frankfurt, Patahkan Semangat Tamu

Prediksi Fiorentina vs Cagliari, Cetak Gol Lagi Ribery

Pierre-Emerick Aubameyang dkk sempat melewati tujuh pertandingan tanpa kemenangan sebelum akhirnya mendapat hasil positif atas Chelsea pada akhir pekan kemarin. Meski demikian, Arsenal masih belum beranjak dari peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris.

Mikel Arteta mengaku sampai pusing memikirkan bagaimana Arsenal bisa menurun drastis musim ini.

“Pernahkah saya tak bisa tidur? Ya, pekerjaan ini 24/7. Pekerjaan ini jauh lebih berat daripada jadi pemain. Ada banyak hal eksternal juga, sangat menantang,” ujar Arteta seperti dilansir Mirror.

“Banyak persoalan dan ketika hasil menghantam Anda seperti itu, Anda kadang tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk mengerti kenapa kami kalah, ketika kami menampilkan apa yang kami tampilkan. Ini bikin sakit kepala.”

“Tapi begitu juga indahnya permainan ini, menemukan cara untuk melakukan sesuatu secara berbeda. Tanggung jawab saya adalah memotivasi para pemain, menjaga mereka tetap kompak, menjaga semangat tim, bahkan ketika Anda tidak menang.”

“Itu bukan hal yang mudah dan membutuhkan banyak energi dan kadang ketika Anda frustrasi dan sedih, Anda harus menemukan waktu untuk mengatasinya.”

“Cara saya adalah dengan menghabiskan waktu bersama keluarga dan semua orang yang ada di sini bersama saya di klub, para petinggi, Edu, mereka semua sangat suportif dan itu sangat membantu,” kata Arteta menambahkan.