Start Awal Juventus Musim Ini di Bawah Pirlo, Terburuk Ketiga Di Era Agnelli

Soccernews Indonesia, Liga Italia– Sang juara bertahan Juventus mengalami start terburuk ketiga di era Andrea Agnelli dan Andrea Pirlo memiliki 11 poin lebih sedikit dari Maurizio Sarri dimusim lalu.

Si Nyonya Tua mengalami kekalahan pertama mereka di Serie A Liga Italia musim ini melawan Fiorentina dengan skor 3-0.

Hal ini membuat pasukan Andrea Pirlo hanya mengumpulkan 24 poin dalam 13 pertandingan, start terburuk ketiga di era Andrea Agnelli.

Hanya Gigi Delneri pada musim 2010-11 dan Max Allegri pada 2015 yang tampil lebih buruk. Juventus asuhan Delneri berhasil mengumpulkan 23 poin dalam 13 pertandingan pembukaan Serie A musim ini, dan mengakhiri musim di posisi ketujuh.

Hasil berbeda diraih Allegri yang mengumpulkan 21 poin, tetapi memenangkan gelar Serie A pada akhir musim 2015-16.

Raihan Pirlo juga masih kalah dari Maurizio Sarri dimusim lalu yang memiliki lebih banyak poin daripada Pirlo pada tahap yang sama dalam kampanye Serie A satu tahun lalu. Sarri menyumbang 11 poin lebih banyak dari Pirlo setelah 13 pertandingan pembuka Serie A musim ini.

Pelatih asal Tuscan itu pada akhirnya berhasil memenangkan gelar Serie A pada 2019-20, tetapi dipecat setelah Lyon menyingkirkan Nyonya Tua di babak 16 besar Liga Champions.

Juventus menderita kekalahan Serie A pertama mereka di bawah Pirlo dalam pertandingan liga ke-13 sebagai pelatih, kalah 3-0 yang juga merupakan kekalahan terberat mereka sejak pindah ke Allianz Stadium pada 2011.

Cuadrado melakukan pelanggaran keras pada Gaetano Castrovilli di tulang kering dan diberi kartu merah pada penampilannya yang ke-200 untuk raksasa Turin – ditingkatkan dari kuning setelah pemeriksaan VAR – dengan waktu hanya 18 menit.

“Apa yang terjadi dengan kartu merah tidak bisa digunakan sebagai alibi,” katanya kepada Sky Sport Italia. “Hasilnya bukan karena sikap Fiorentina, tetapi kurangnya sikap kami.

“Saat ini kasusnya Anda menghadapi situasi buruk seperti ini. Dalam pertandingan sebelum Natal hal itu bisa terjadi maka Anda punya pikiran pada liburan. Kami tidak fokus dan tidak bisa pulih,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT