Berita Liga Inggris (soccernews.id) – Kekalahan Chelsea atas Everton membuat sang pelatih Frank Lampard kecewa. Pada pertandingan tersebut Chelsea tak mampu berbuat banyak. Kekalahan pada laga tandang ini terasa menyesakkan bagi Chelsea. Sebab, satu-satunya gol Everton tercipta dari kotak penalti. Kesempatan itu sukses dieksekusi dengan baik oleh Gylfi Sigurdhsson pada menit 22.
Lampard mengakui performa yang kurang baik dari anak asuhnya. Juru taktik asal Inggris itu menilai pasukannya tidak dalam kondisi terbaik. Dan, ketikakedudulam berubah menjadi 1-0 menjadikan situasinya semakin rumit.
Terbukti, Chelsea kesulitan untuk menembus gawang Everton untuk menyamakan kedudukan. “Kami tidak dalam kondisi terbaik kami. 20 menit pertama adalah kuncinya,” ungkap Lampard, mengutip dari Goal.
“Ketika Anda tertinggal 0-1. Itu pasti rencana permainan mereka yang membuatnya sulit. Mereka melakukannya dengan baik dan kami tidak punya kekuatan yang cukup. Untuk level kami, untuk apa yang kami raih baru-baru ini, itu tidak cukup baik,” lanjutnya.
Lampard hanya berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Chelsea, khususnya soal penyelesaian akhir. Pasalnya, pada laga itu, The Blues bisa melakukan total tujuh upaya, dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang.
Baca juga : Tanpa Gol Lawan Man United, Guardiola Rindu Sentuhan Aguero (soccernews.id)
“Para pemain sangat kecewa di sana karena kami telah berada dalam performa yang baik. Itu adalah ujian besar dan kami tidak lulus ujian, tetapi kami akan lolos di masa depan,” imbuh mantan pelatih Derby County tersebut. Dengan hasil ini maka Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan untuk memuncaki klasemen sementara Liga Primer 2020/2021. Saat ini mereka pun harus puas duduk di urutan ketiga dengan koleksi 22 poin.