Liga Champions | Soccernews.id – Arturo Vidal, Pemain Inter Milan harus menerima kenyataan kartu merah yang dia dapatkan ketika bermain melawan Real Madrid, di lanjutan pertandingan Grub B Liga Champions. Pada pertandingan tersebut, Inter Kalah 2-0 dari Madrid. Ya, Vidal memang terkena kartu merah ketika laga baru berjalan 33 menit. Mantan pemain Barcelona itu terkena kartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit lantarn dirinya tak diberikan oleh hadiah penalti oleh wasit.
Vidal pada saat itu merasa dirinya telah dilanggar pemain bertahan Madrid, tepatnya oleh Raphael Varane sehingga terjatuh di kotak terlarang Los Blancos –julukan Madrid. Namun, ketika ia terjatuh itu, wasit justru memilih untuk terus melanjutkan permainan.
Ketika bola keluar dari lapangan, otomatis para pemain Inter langsung melakukan protes kepada wasit, termasuk Vidal. Banyak yang meminta wasit di laga tersebut untuk mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan Vidal dilanggar atau tidak.
Akan tetapi, wasit ternyata tetap kekeuh dengan sikapnya yang melihat kejadian tersebut bukanlah pelanggaran. Melihat sikap wasit begitu, Vidal lantas semakin keras memprotes kepada sang pengadil lapangan.
Sayangnya, kata-kata kurang elok justru keluar dari mulut pemain asal Cile tersebut. Vidal dengan keras mempertanyakan fungsi VAR karena tak dipergunakan dengan baik oleh sang wasit yang bernama Anthony Taylor tersebut.
“VAR memberikan Anda semua kesempatan untuk bisa melihat (tayanyan ulang melalui VAR) dan hasilnya nyatanya tetap tak ada,” kata Vidal kepada wasit di laga Inter vs Madrid, dikutip Marca, Jumat (27/11/2020).
Protes kerah itu berujung kartu kuning untuk Vidal, namun bukannya mundur untuk menenangkan diri, gelandang berusia 33 tahun itu justru semakin galak kepada wasit. Alhasil, Taylor langsung mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Vidal, yang berarti kartu merah pun pada akhirnya ikut keluar.
Begitulah kurang lebih proses kartu merah yang didapatkan Vidal. Gara-gara dirinya, Inter pun jadi kesulitan bermain dengan 10 pemain menghadapi Madrid. Alhasil, Inter yang pada saat itu sedang tertinggal 0-1 tak juga dapat mencetak gol hingga pertandingan berakhir. Madrid malahan berhasil menambah satu gol di menit 59 berkat tendangan Rodrygo Goes yang pada akhirnya mengenai Achraf Hakimi sebelum masuk ke gawang. Hakimi pun dinyatakan melakukan gol bunuh diri.
Dengan kekalahan 0-2 dari Madrid itu, Inter kian terpuruk di Grup B Liga Champions 2020-2021 karena menempati urutan terbawah dengan baru mengoleksi dua poin saja karena belum merasakan kemenangan sama sekali.
Baca Juga : Real Madrid Menang, Inter MIlan Terpuruk Di Liga Champions | Soccernews.id